Konsep Budaya Positif

di SMK Negeri Kudu

Kembali

Budaya positif dalam SI BUDI+ memprioritaskan penerapan nilai-nilai universal seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan saling menghargai. Pentingnya menciptakan suasana di mana setiap individu memiliki harga diri dan mampu melihat potensi dalam diri mereka maupun orang lain. Dalam aplikasi ini, siswa didorong untuk berpartisipasi aktif dalam mengembangkan nilai-nilai ini melalui tantangan harian yang fokus pada aspek positif seperti:

  • Disiplin : Tantangan seperti datang tepat waktu dan menyelesaikan tugas sekolah dengan penuh tanggung jawab.
  • Gotong Royong : Melalui tantangan yang melibatkan kerjasama dalam membersihkan kelas atau membantu teman.
  • Kejujuran : Tantangan untuk selalu bersikap jujur dalam menyelesaikan tugas-tugas dan saat berinteraksi dengan guru dan teman.

Dengan sistem poin dan reward, siswa akan lebih termotivasi untuk melakukan hal-hal baik dan menerapkan nilai-nilai positif secara konsisten

Sesuai dengan prinsip restorative practices, SI BUDI+ mengedepankan pendekatan yang tidak hanya fokus pada pemberian hukuman untuk pelanggaran, tetapi juga pada pemulihan dan perbaikan. Ketika siswa melakukan pelanggaran, seperti terlambat datang atau tidak mengikuti aturan sekolah, mereka tidak hanya menerima poin negatif, tetapi juga diberikan kesempatan untuk memperbaiki perilaku mereka melalui:

  • Tantangan Korektif : Sebagai contoh, siswa yang terlambat akan diberikan tantangan untuk datang lebih awal dalam beberapa hari berikutnya sebagai cara untuk mengoreksi kebiasaan buruk mereka.
  • Refleksi Diri : Setelah menyelesaikan tantangan korektif, siswa diminta untuk melakukan refleksi tentang bagaimana mereka bisa memperbaiki perilaku dan berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Hal ini sejalan dengan konsep restorative practices yang bertujuan memperbaiki hubungan dan memulihkan keseimbangan sosial di sekolah.

Dengan cara ini, siswa belajar untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka dan memahami dampak dari perilaku negatif terhadap komunitas sekolah.

Budaya positif harus dibangun melalui konsistensi dalam penerapan nilai-nilai positif. Aplikasi SI BUDI+ mendukung hal ini dengan menyediakan:

  • Tantangan Harian : Setiap hari, siswa diberikan tugas sederhana yang mendorong mereka untuk terus mempraktikkan perilaku positif, seperti menyapa guru, menjaga kebersihan, dan menghormati aturan sekolah.
  • Poin dan Badge : Siswa akan mendapatkan poin dan penghargaan berupa badge setiap kali mereka berhasil menyelesaikan tantangan atau menunjukkan perilaku yang baik. Ini mendorong siswa untuk berperilaku positif secara berkelanjutan, bukan hanya dalam situasi tertentu tetapi juga sebagai kebiasaan sehari-hari.

Dengan gamifikasi ini, penerapan nilai-nilai seperti disiplin, gotong royong, dan tanggung jawab menjadi bagian dari rutinitas siswa dan membuat budaya positif lebih mudah terinternalisasi.

Aplikasi SI BUDI+ berperan dalam membantu siswa merasa dihargai dan didukung serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan siswa melalui:

  • Sistem Pengakuan dan Penghargaan : Penghargaan berupa poin, badge, dan posisi di leaderboard membantu meningkatkan rasa percaya diri siswa. Mereka merasa diakui atas setiap kontribusi positif yang mereka berikan kepada lingkungan sekolah.
  • Interaksi dengan Guru dan Orang Tua : Guru dan orang tua dapat memantau perkembangan siswa secara langsung melalui aplikasi, memberikan umpan balik yang membangun, dan memberikan dorongan positif. Hal ini menciptakan rasa keterikatan emosional yang membuat siswa merasa bahwa mereka didukung oleh komunitas sekolah dan keluarga dalam pengembangan karakter mereka.

Dengan gamifikasi ini, penerapan nilai-nilai seperti disiplin, gotong royong, dan tanggung jawab menjadi bagian dari rutinitas siswa dan membuat budaya positif lebih mudah terinternalisasi.

© SMKN Kudu Jombang